Anda tahu Mc' Donald's? Bagaimana sistem kerjanya hingga gerainya menggurita ke pelosok negeri, menghiasi mall-mall dan plasa-plasa walau pusatnya jauh di negeri paman sam? Bagaimana juga sistem kerja mereka, hingga memiliki standar mutu, rasa, pelayanan, bahkan design gerai yang relatif sama di seluruh dunia??
Jika saat ini Anda memiliki uang 1 milyar Anda pun bisa menjadi pemilik gerai Mc' Donald. Anda bisa membeli hak waralaba/frenchice yang di sistemi oleh Mc' Donald pusat. Dengan membeli hak waralaba berarti Anda menjadi pemegang hak usaha Mc' Donald. Anda tidak perlu memikirkan masalah resep saji, standard design gerai, ataupun inovasi-inovasi usaha. Semua telah di sediakan oleh pusat. Semuanya siap pakai. Anda menyerahkan semuanya pada sistem. Sistemlah yang akan bekerja untuk Anda!! Itulah inti dari waralaba. Yaitu, penyebaran gerai sebanyak-banyaknya (dalam kerangka jaringan) dengan sistem yang sama.
1. NETWORK MARKETING: WARALABA PRIBADI
Anda tidak mampu membeli hak waralaba Mc' Donald? Jangan berkecil hati. Dunia terus berkembang. Solusi terus dicari, hingga sistem baru juga di temukan. Kini, dengan modal yang tidak besar, Anda juga bisa memiliki waralaba. Karena begitu kecilnya modal awal, waralaba ini amat mudah di ikuti secara pribadi-pribadi, siapapun, dengan kondisi keuangan seperti apapun. Hingga waralaba ini di sebut waralaba pribadi. Dan di kenal masyarakat dengan sebutan Network Marketing.
2. NETWORK MARKETING: MENDATANGKAN PENGHASILAN MULTIPLIKASI
Dengan mengacu pada gambar ilustrasi di atas, kadal/cicak sedang mengusahakan penghasilan linear. Sedangkan laba-laba sedang menjalankan penghasilan multiplikasi. Awalnya, laba-laba mengorbankan waktu lebih banyak ketimbang kadal. Namun, apa yang akan diraih laba-laba kelak, akan lebih banyak ketimbang kadal. Begitulah cara kerja network marketing. Inti dari marketing tetaplah ada pada barang/jasa yang di jual. Namun, ketika disandingkan dengan kata Network, artinya akan menjadi berbeda. Network Marketing bisa di artikan sebagai: Marketing lewat banyak tangan. Atau: " Menjual lewat banyak orang". Yang dibangun adalah jaringan pemasaran. Semakin banyak jaringan yang kita bangun, semakin banyak income yang akan dihasilkan.
3. NETWORK MARKETING: SISTEM SIAP PAKAI
Network Marketing tidak ubahnya perusahaan waralaba macam Mc' Donald. Makanya Network Marketing kerap juga di gelari waralaba pribadi. Sistemnya siap pakai. Ada perusahaan penyedia produk /jasa. Ada devisi pendistribusian produk. Ada tools - tools pendukung, ada sistem kompensasinya. Dan, Anda tinggal menjalankannya.
4. ANDA ADALAH PENGUSAHA: SEORANG ENTREPRENEUER (WIRAUSAHA)
Di network marketing, Anda adalah pemilik usaha. Anda adalah bos bagi diri Anda sendiri. Anda sendiri yang menentukan laju bisnis Anda. Anda berhak membangun jaringan usaha. Mengajak rekan, family dan kerabat untuk menjalankan usaha yang sama. Begitu pula nanti yang akan dilakukan oleh rekan,family, kerabat yang anda ajak. Mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang anda lakukan: mengajak rekan, family, kerabat mereka sendiri. Begitu seterusnya, hingga terbentuk jaringan marketing.
5. DARIMANA ANDA MENDAPATKAN UANG?
Misalnya, Anda baru saja membeli sebuah TV di Hypermart. Barangnya murah dan berkualitas. Anda sampaikan hal tersebut ke seorang teman :" Eh itu lho TV 14 inch di Hypermart murah banget. Bagus lagi!". Dan teman itu segera juga ikut membelinya, sekaligus melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan : berpromosi kepada orang lain bahwa ada TV 14 inch murah dan bagus di Hypermart. Terbentuklah bola salju : sebuah jaringan marketing, tanpa Anda sadari, Anda sukses menjadi bintang iklan sebuah Hypermart. Padahal : ANDA TIDAK DI BAYAR SEPESERPUN OLEH PEMILIK HYPERMART TERSEBUT.
Tepat di titik itulah Network Marketing memberikan reward. Anda akan di hargai ketika mengajak orang lain menggunakan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan penyelenggara. Anda adalah bintang iklan, Anda berhak atas sebagian omzet perusahaannya bukan?
Jikalau banyak perusahaan Network marketing bisa membayar bonus gila-gilaan kepada para marketernya, itu adalah hal wajar. Perusahaan Network Marketing biasanya tidak melakukan promosi produk via iklan di berbagai media. Biaya pemasangan iklan inilah yang kemudian dialihkan kepada Anda sebagai pelaku marketing dalam bentuk bonus/reward/komisi.
Jika saat ini Anda memiliki uang 1 milyar Anda pun bisa menjadi pemilik gerai Mc' Donald. Anda bisa membeli hak waralaba/frenchice yang di sistemi oleh Mc' Donald pusat. Dengan membeli hak waralaba berarti Anda menjadi pemegang hak usaha Mc' Donald. Anda tidak perlu memikirkan masalah resep saji, standard design gerai, ataupun inovasi-inovasi usaha. Semua telah di sediakan oleh pusat. Semuanya siap pakai. Anda menyerahkan semuanya pada sistem. Sistemlah yang akan bekerja untuk Anda!! Itulah inti dari waralaba. Yaitu, penyebaran gerai sebanyak-banyaknya (dalam kerangka jaringan) dengan sistem yang sama.
1. NETWORK MARKETING: WARALABA PRIBADI
Anda tidak mampu membeli hak waralaba Mc' Donald? Jangan berkecil hati. Dunia terus berkembang. Solusi terus dicari, hingga sistem baru juga di temukan. Kini, dengan modal yang tidak besar, Anda juga bisa memiliki waralaba. Karena begitu kecilnya modal awal, waralaba ini amat mudah di ikuti secara pribadi-pribadi, siapapun, dengan kondisi keuangan seperti apapun. Hingga waralaba ini di sebut waralaba pribadi. Dan di kenal masyarakat dengan sebutan Network Marketing.
2. NETWORK MARKETING: MENDATANGKAN PENGHASILAN MULTIPLIKASI
Dengan mengacu pada gambar ilustrasi di atas, kadal/cicak sedang mengusahakan penghasilan linear. Sedangkan laba-laba sedang menjalankan penghasilan multiplikasi. Awalnya, laba-laba mengorbankan waktu lebih banyak ketimbang kadal. Namun, apa yang akan diraih laba-laba kelak, akan lebih banyak ketimbang kadal. Begitulah cara kerja network marketing. Inti dari marketing tetaplah ada pada barang/jasa yang di jual. Namun, ketika disandingkan dengan kata Network, artinya akan menjadi berbeda. Network Marketing bisa di artikan sebagai: Marketing lewat banyak tangan. Atau: " Menjual lewat banyak orang". Yang dibangun adalah jaringan pemasaran. Semakin banyak jaringan yang kita bangun, semakin banyak income yang akan dihasilkan.
3. NETWORK MARKETING: SISTEM SIAP PAKAI
Network Marketing tidak ubahnya perusahaan waralaba macam Mc' Donald. Makanya Network Marketing kerap juga di gelari waralaba pribadi. Sistemnya siap pakai. Ada perusahaan penyedia produk /jasa. Ada devisi pendistribusian produk. Ada tools - tools pendukung, ada sistem kompensasinya. Dan, Anda tinggal menjalankannya.
4. ANDA ADALAH PENGUSAHA: SEORANG ENTREPRENEUER (WIRAUSAHA)
Di network marketing, Anda adalah pemilik usaha. Anda adalah bos bagi diri Anda sendiri. Anda sendiri yang menentukan laju bisnis Anda. Anda berhak membangun jaringan usaha. Mengajak rekan, family dan kerabat untuk menjalankan usaha yang sama. Begitu pula nanti yang akan dilakukan oleh rekan,family, kerabat yang anda ajak. Mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang anda lakukan: mengajak rekan, family, kerabat mereka sendiri. Begitu seterusnya, hingga terbentuk jaringan marketing.
5. DARIMANA ANDA MENDAPATKAN UANG?
Misalnya, Anda baru saja membeli sebuah TV di Hypermart. Barangnya murah dan berkualitas. Anda sampaikan hal tersebut ke seorang teman :" Eh itu lho TV 14 inch di Hypermart murah banget. Bagus lagi!". Dan teman itu segera juga ikut membelinya, sekaligus melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan : berpromosi kepada orang lain bahwa ada TV 14 inch murah dan bagus di Hypermart. Terbentuklah bola salju : sebuah jaringan marketing, tanpa Anda sadari, Anda sukses menjadi bintang iklan sebuah Hypermart. Padahal : ANDA TIDAK DI BAYAR SEPESERPUN OLEH PEMILIK HYPERMART TERSEBUT.
Tepat di titik itulah Network Marketing memberikan reward. Anda akan di hargai ketika mengajak orang lain menggunakan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan penyelenggara. Anda adalah bintang iklan, Anda berhak atas sebagian omzet perusahaannya bukan?
Jikalau banyak perusahaan Network marketing bisa membayar bonus gila-gilaan kepada para marketernya, itu adalah hal wajar. Perusahaan Network Marketing biasanya tidak melakukan promosi produk via iklan di berbagai media. Biaya pemasangan iklan inilah yang kemudian dialihkan kepada Anda sebagai pelaku marketing dalam bentuk bonus/reward/komisi.
Dan ini adalah salah satu perusahaannya Klik
0 komentar:
Posting Komentar